Vespa PTS semakin banyak dicari
Di antara varian Vespa, tipe PTS awalnya jarang dilirik. Berbeda dibandingkan dengan varian fenomenal seperti Vespa Kongo, Primavera atau SS.
Hal ini bisa ditilik dari harga jual skuter 2-tak asal Italia ini tidak terlalu membumbung tinggi. Untuk bahan dijual sekitar Rp 3 jutaan apabila dibandingkan dengan SS yang berkisar di atas Rp 10 jutaan.
Namun, zaman sudah bergeser. Vespa PTS kini makin dicari. Belakangan ini sudah banyak komunitas tersebar diseluruh indonesia. Ada dua tipe untuk Vespa PTS yaitu berkapasitas 90 cc dan 100 cc.
Menilik di situs resmi Vespa, PTS ini termasuk golongan small frame. Kategori new body dimulai pada tahun 1963 dengan diluncurkannya Vespa berkapasitas small, 50 cc.
Small Frame 50cc |
Varian ini terus berevolusi yakni dengan kapasitas yang jauh lebih besar, 90 cc dan 100 cc. Untuk kapasitas 90 cc produksi awal dimulai pada tahun 1963-1984.
Baik yang 90 cc maupun 100 cc memiliki perseneling yang sama yakni 3 percepatan. Perbedaan pada kapasitas 90 cc dan 100 cc terletak pada speedometer. Tertera pada layar speedometer untuk PTS 90cc sampai 80 km/jam sedangkan untuk PTS 100cc layar speedometer sampai 120 km/jam.
Untuk PTS 100 cc produksi awal dari tahun 1978-1984. Dari sisi tahun pembuatan, lansiran tahun 80 ke bawah punya ciri lampu bulat. Sedangkan tahun 80-an ke atas memiliki ciri lampu kotak.
Ada perbedaan ciri lagi antara PTS tahun 80-an ke bawah dan tahun 80-an ke atas, untuk yang tahun 80-an ke bawah, tutup kunci setang berbentuk lonjong. Sedangkan untuk tahun 80-an ke atas bentuknya bulat.
Ciri lainnya yakni tertera pada emblem belakang. Pada PTS 100cc tertulis 100 Special. Sedangkan PTS 90cc hanya tertulis Vespa Special.
Ada 3 ciri Vespa PTS yang punya desain small frame ini.
Pertama, untuk mengecek engine agak ribet. Karena boks samping tidak bisa diangkat keseluruhan.
Kedua, boks samping hanya menyediakan sedikit `jendela’ buat melongok mesin.
Ketiga, posisi karburator berada di bawah boks penyimpanan (toolkit). Sehingga untuk mengakses daerah itu cukup mengangkat jok depan saja.
Karena bentuk bodinya yang mungil saat ini banyak sekali yang mencari skuter 2-tak asal negeri Valentino Rossi ini, entah untuk keperluan sehari-hari ataupun hanya untuk sebagai koleksi pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar